Minggu, 19 Juni 2011

Jangan mencoba menjadi Sempurna, tapi Syukurilah apa yang ada

Nah para pengunjung blog gue yang dari seluruh penjuru dunia penjuru Indonesia dan tentunya penjuru Medan dan lebih kecilnya lagi penjuru yang berasal dari Rumah gue sendiri jadi ceritanya pada bingung gak sama kenapa gue bikin judul gitu? Rasanya pasti penasaran gatau bakal apa yang diceritain sama si-penulis-yang-caem-satu-ini *ehem* Oke jadi ceritanya judul itu inspirasi yang baru beberapa detik lalu saya dapatkan. Ilhamnya baru muncul pas makan men. Apa gak dewa. Nah jadi ceritanya pada mau tau kan kali ini gue bakal bahas apaan? Sinopsisnya ini ya kali ini gue bakal bahas yang enggak jauh jauh dari kehidupan kita. Ini FAKTA. Ini REALITA. Ini HIDUP SESUNGGUHNYA.

Teman, atau mungkin lebih asiknya panggil kawan atau seorang individu. Kawan kita banyak tipenya, mulai dari tipe yang dikatakan anak sekarang itu istilahnya “eksis” ada yang tipe sok sok eksis ada yang tipe biasa aja ada juga yang tipenya asik dan menyenangkan dan bagi gue itu anak eksis yang sesungguhnya. Nah berhubung ini ide baru gue dapet, jadi maaf aja ya kalo bahasanya ntar enggak ada disortir lagi._.

1. Tipe “Eksis”
Apasih le eksis itu? Kenapa  dia bisa eksis? Kenapa musti ada anak eksis? Eksis itu makanan ya le? Atau sejenis tas yang KW berapa le? Oke itu tahapa-_- gue mau jawab ya menurut gue yang dikatakan eksis dilingkungan gue yang sekarang ini baik lingkungan internal maupun eksternal gue jg engga tau apaan guys._. hahahaha engga deh mungkin gue rasa lo lo semua juga udah ngerti apa yang dikatakan anak eksis dilingkungan sekarang ini. Anak eksis yang dibilang eksis itu selalu mengikuti perkembangan zaman, mulai dari teknologi teknoogi terbaru yang bahkan menurut gue kalopun mereka beli belum tentu mereka pakai dan bahkan kegunaannya sama men. Atau anak yang bekawan sama anak anak yang kalo jalan bergerombolan kayak semut atau anak yang selalu dikasih orangtuanya kemana aja mereka mau atau anak yang selalu liburan keluar negeri atau anak yang dikasih pulang pagi hari sama orangtuanya anak yang dikasih apa aja yang dia pengen anak yang apapun dia minta kepapanya selalu dikasih anak yang barang barangnya bermerek semua. Yayayayaya masih banyak lagi. Tanpa dideskripsikan pasti diantara temen lo ada yang tipenya kayak gini. Well, gue rasa para mereka (baca: anak eksis) ini enggak pernah merasa kekurangan karna apa yang mereka mau selalu terkabul. Serasa hidup mereka sempurna. Mungkin gue sendiri atau kalian yang memandang mereka—anak eksis—ada lah orang yang bahagia banget. Apa yang mereka pengen selalu dapat. Yaya itu dimata kita—sebagai anak yang biasa aja—. Oke ini MENURUT GUE. Garis bawahin kata MENURUT GUE itu tebelin garis bawahin merahin!!!!!!

2. Tipe anak bandal
Anak bandal? Anak yang ya yaya pada uda taulah ya gimana. Anak yang tukang cabut, suka merokok tukang bohong, enggak pernah ngerjain pr, enggak pernah berpakaian rapi, selalu membangkang, bekawan sama anak anak bandal juga, ada juga yang selalu ngomong cakap kotor mulai dari yang kebun binatang hingga yang dunia kedokteran. Pokoknya luar biasa! Gak ngerti apa yang salah sama mereka.

3. Tipe Asik tapi enggak kategori “Eksis”
Jujur! Tipe gini yang selalu gue suka. Orang yang enggak eksis enggak sombong enggak selalu ingin memiliki trend terbaru enggak pernah membedakan orang. Tipe gini yang sangat gue suka. Dia enggak eksis dia sederhana tapi see? Dia wonderful! Dia bisa tanpa menggunakan kekayaan dia bisa sendiri. Dia bisa membuat orang disekitarnya peduli sama dia sayang sama dia senang akan kehadirannya ketawa selalu kalo deket dia. Bener bener orang yang sempurna. Tapi kembali lagi deh, enggak ada orang yang sempurna lela. 

4. Tipe Anak PDP 
Tipe PDP apa sih le? Apaya? Hm tipe PDP itu maksudnya tipe anak Pergi—kesekolah—Duduk—belajar—Pulang—kerumah—aduh pasti taudong orangnya gimana? Ya biasa, datang kesekolah, belajar dengan normal berbicara dengan kawan jam istirahat pergi kekantin bareng kawan uda bel masuk ya masuk kekelas belajar lagi pas uda bel pulang ya langsung ilang pulang kerumah. Selesai. Dan begitu seterusnya.

4. Tipe Penyayang Buku
Tipe penyayang buku atau kata lainnya yang dulu terkenal namanya tipe kutu buku. Well, dilingkungan gue rasanya enggak ada yang bener bener cuman dihadapan buku doang. Beneran enggak pernah gue liat orang yang cuman sama bukuuuuuuu aja mainannya. Serius enggak pernah, nah kalo kalian uda pada pernah liat tipe yg kayak gitu bersyukurlah. Karna gue enggak pernah sama sekali-_- miris-_-

5. Tipe Anak Cinta Allah ({})
Siapa yang enggak cinta Allah? Gue juga cinta! Tapi dilingkungan yang gue liat ada nih orangnya yang bener bener pinter baik percaya diri dan dia cinta Allah men. Novel yg d abaca gitu biasanya tentang Islam islam. Terus katanya men dia enggak pernah mau pacaran! Katanya dosa! yaAllah mulia banget gak sih hati mereka. Gue sayang orang yang kayak gini:* mungkin enggak diagama Islam aja, diagama lain jg ada guys.
Nah! Jadi pada ngerti gak apa kenapa gue bicarain tipe tipe anak sekarang menurut gue itu? Disini gue mau cerita, jujur sejujurnya gue juga pernah merasain iri sama anak yang namanya “eksis”, siapasih yang enggak? Menurut gue sebagian orang ada pasti YANG PERNAH iri sama anak eksis dan MUNGKIN ada yang yang sama sekali enggak pernah iri sama anak eksis itu. Alasan gue iri kenapa sih? Kenapa gue musti iri? Gue iri bukan karna harta yang mereka punya tp gue iri dengan mereka yang diberikan kebebasan. Ceritanya gue jarang dikasih kebebasan sama orangtua gue. Dan gue enggak pernah yang namanya marahin atau maksa mereka buat ngasih gue pergi. Tapi gue mensyukuri walau gue enggak dikasih pergi mungkin itu yang terbaik buat gue. Mungkin bukan cuman gue yang enggak pernah dikasih pergi sampe malam sama orang tua. Banyak malah yang diluar sana senasib sama gue. Ya gue selalu mencoba untuk bersyukur. Mungkin ini yang terbaik. Buat gue.
Well guys, apapun tipe kalian apapun yang ada pada diri kalian. Apapun yang kalian miliki. Apapun yang kalian punya. Sayangilah semua itu, Cintailah semua yang kalian miliki. Cintai semua itu dari sekarang sebelum suatu saat kalian tidak memilikinya lagi.
Kita bukan HANYA dapat bahagia dengan apa yang didapatkan mereka yang lebih baik dari kita. Kita dapat bahagia dengan apa yang kita milik. MILIKI SENDIRI.

Orang orang yang paling berbahagia

tidak selalu memiliki hal hal yang terbaik

mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik

dari setiap hal yang hadir

dalam hidupnya

-TransTV


Jujur gue langsung tersadar dengan apa yang barusan gue baca di Trans TV. Itu kata kata bener bener dalam. Kita bahagia enggak harus dengan apa yang kita enggak miliki. Orang yang bahagia adalah orang yang berusaha menjadikan apa yang dia miliki menjadi yang terbaik.
Guys, mulai detik ini gue akan berjanji kepada diri gue sendiri dan gue harap kalian semua juga berjanji pada diri kalian sendiri.

Saya tidak akan mencoba menjadi seseorang yang sempurna
 tapi,
Saya akan mensyukuri apa yang telah saya punya dalam hidup saya.
-Lela Khaibirunna AP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar